Fresh Juice 8 Juli 2015 – Mat. 10:1-7 : Tuhan juga membutuhkan manusia!

Play

Pembawa Renungan : Rm John Laba, SDB
Jakarta

Mat. 10:1-7

Lectio:

Pada waktu itu Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan. Inilah nama kedua belas rasul itu: Pertama Simon yang disebut Petrus dan Andreas saudaranya, dan Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matius pemungut cukai, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus, Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Dia. Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: “Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat.

Demikianlah Injil Tuhan kita

Terpujilah Kristus.

Renungan:

Tuhan juga membutuhkan manusia!

Saudari dan saudara pencinta Fresh Juice terkasih. Ada seorang pemuda yang barusan mengirim sebuah pesan singkat kepada saya. Ia menceritakan perkembangan hidup rohaninya, terutama pada saat-saat di mana ia merasa begitu akrab dan dekat dengan Tuhan dan juga saat-saat di mana ia merasakan pengalaman padang gurun. Ia memiliki banyak pergumulan hidup. Ia lalu bertanya kepada Tuhan: “Tuhan, apakah Engkau membutuhkan aku?” Pemuda ini begitu serius dengan kisah hidup rohaninya. Saya bangga dengan pemuda itu karena ia percaya bahwa Tuhan ada hanya masalahnya adalah apakah Tuhan membutuhkannya atau tidak. Kisah hidup pemuda ini adalah kisah hidup banyak di antara kita yang mencari Tuhan dan tinggal bersama-Nya.

Penginjil Matius dalam perikop Injil kita hari ini mau menegaskan kepada kita bahwa Tuhan Yesus itu meskipun Anak Allah Sang Pencipta tetapi bukanlah “one man show” dalam Kerajaan-Nya. Ia menyadari bahwa Kerajaan Allah yang diwartakan-Nya ini haruslah berkembang. Maka laksana biji sesawi yang kecil akan bertumbuh menjadi besar sehingga burung-burung di udara bisa bersarang di atas dahan-dahannya (Mat 13:31-32), Kerajaan Allah juga harus berkembang sehingga daya keselamatannya bisa dirasakan oleh semua orang. Itulah sebabnya Tuhan Yesus Kristus membutuhkan manusia sebagai mitra kerja-Nya. Ia juga menghendaki supaya daya penyelamatan-Nya bisa dialami oleh semua orang.

Apa yang Tuhan Yesus lakukan? Ia mengetahui bahwa di dunia ini ada banyak kejahatan dan dosa. Karena itu Tuhan membutuhkan manusia, dalam hal ini para rasul supaya ikut serta menghancurkan kuasa dosa dan mengembangkan Kerajaan Allah. Di pihak para rasul, butuh sikap bathin untuk menjauh dari noda dosa dan setia untuk melayani Tuhan. Ia juga menggunakan kesempatan untuk memanggil dan memilih dari banyak orang, dua belas pemuda sederhana yang akan diutus-Nya sebagai rasul. Inilah nama-nama para utusan Tuhan: Simon yang disebut Petrus dan Andreas saudaranya, dan Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matius pemungut cukai, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus, Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Dia”. (Mat 10:2-4). Bagi keduabelas orang terpilih ini, Tuhan Yesus memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan. Tugas ini sangat mulia karena semua ini adalah pekerjaan Tuhan bukan pekerjaan manusia

Pesan lain dari perikop Injil hari ini adalah tentang indahnya panggilan (Calling). Pada saat itu banyak orang berjalan mengikuti Yesus. Mereka berada bersama-sama Tuhan Yesus, namun Ia hanya memilih duabelas orang saja untuk menjadi Rasul atau Utusan. Kita juga percaya bahwa Tuhan memanggil kita dengan nama masing-masing untuk melayani-Nya. Ia mengenal seluruh hidup kita, kelebihan dan kekurangan kita masing-masing. Ketika memanggil para Rasul-Nya, Ia bebas memanggil mereka, para rasul pun memiliki kebebasan untuk menjawabi panggilan Tuhan Yesus ini. Hal yang sama juga terjadi di dalam hidup kita, untuk menjawabi panggilan Tuhan atau tidak menjawabinya.

Tuhan Yesus konsisten pada keputusan-Nya untuk mendorong para mitra-Nya supaya pergi dan mewartakan Injil. Para rasul yang berjumlah dua belas orang ini membentuk sebuah Kolese Apostolik (Apostolic College) yang bentuk hidupnya adalah sebagai misionaris. Kita semua adalah misionaris diingatkan untuk pergi, berani bereksodus untuk mewartakan Injil Kerajaan Allah. Tentu saja Tuhan menghendaki satu hal ini, supaya Kerajaan-Nya di bumi ini bisa berkembang karena karya-karya pelayanan rohani dan sosial di dalam gereja.

Kita kembali ke pertanyaan awal renungan ini: “Apakah Tuhan masih membutuhkan kita?” Jawabannya adalah Tuhan membutuhkan anda dan saya untuk ikut mengambil bagian dalam karya keselamatan. Nama anda dan saya tidak perlu masuk dalam daftar kedua belas rasul, tetapi pemberian diri kita secara total untuk melayani Tuhan di dalam Kerajaan-Nya lebih bermakna. Ingat, Tuhan membutuhkan anda dan saya untuk melayani-Nya!

Doa: Tuhan Yesus Kristus, Engkau selalu berjalan dalam lorong-lorong kehidupan kami dan memanggil kami dengan nama kami sendiri. Bantulah kami untuk tetapi setia dan aktif melayani Engkau dalam hidup setiap hari. Semoga sepanjang hari ini, kami boleh menysukuri panggilan kami. Terima kasih Tuhan Yesus Kristus. Amen.

PJSDB