Fresh Juice 16 Januari 2015 – Mrk. 2:1-12. : Bangun
Podcast: Play in new window | Download (Duration: 9:30 — 2.7MB)
Pembawa Renungan : RD Yosef Setiawan
Goa Maria Belinyu – Bangka
Ibr. 4:1-5,11; Mzm. 78:3,4bc,6c-7,8; Mrk. 2:1-12.
BANGUN
Saudara-saudari terkasih,
Apakah Anda sehat hari ini? Atau sedang sakit?
Orang menjadi sakit bisa disebabkan oleh banyak hal. Sakit bisa disebabkan oleh virus yang sedang mewabah, bisa disebabkan faktor keturunan, bisa disebabkan faktor usia dan lain sebagainya. Namun bagi orang beriman sakit bisa disebabkan karena dosa. Seorang yang berdosa menjauh dari Allah dan karenanya jauh dari sumber rahmat. Dan ini mendatangkan penderitaan.
Seorang lumpuh yang diceritakan dalam injil tadi, jauh dari sumber rahmat. Dan ia tidak mampu sendiri mendekatkan diri kepada Tuhan sang sumber rahmat. Hari ini kita mendengar iman yang luar biasa dari orang-orang di Kapernaum. Ada 4 orang menggotong si lumpuh untuk mendekatkan dia kepada Tuhan Yesus, Karena banyak orang berkerumun di rumah itu, mereka membuka atap yang di atas Yesus, menurunkan tilam tempat orang lumpuh itu berbaring…
Apa yang dikatakan Yesus? “Hai anakKu, dosamu sudah diampuni!” Kemudian Yesus berkata lagi, “Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu, dan pulanglah ke rumahmu!”
Apa yang terjadi kemudian? Dan orang yang tadinya lumpuh itu pun bangun, segera mengangkat tempat tidurnya, dan pergi…
Saudara-saudari…
Beriman tidak hanya pasif, menunggu jawaban Tuhan. Tetapi beriman berarti juga aktif.. mendatangi Tuhan.
Mungkin saat ini Anda sedang sakit, berbagai obat telah dikonsumsi, berbagai usaha medis telah dilakukan, berbagai tabib telah didatangi….tetapi belum sembuh juga. Sudahkah Anda datang kepada Tuhan Yesus, sumber rahmat secara pribadi?
Sudahkah Anda bangun? Bangun berarti sadar…tidak terbuai mimpi…tidak berada dalam ketidaksadaran…ketidaksadaran akan dosa-dosa atau kecenderungan-kecenderungan jahat…
Sudahkah Anda mengangkat tilam? Maukah Anda meninggalkan kenyamanan-kenyamanan dosa? Meninggalkan zona nyaman, dan pergi mendatangi Tuhan? Ataukah masih berat rasanya meninggalkan zona nyaman kita? Dan ingin tidur lagi…
Mungkin Anda tidak sedang sakit, tetapi saudara Anda sakit. Relakah kita berkorban bagi saudara kita? Mengangkatnya..dan membawanya kepada Yesus? Berbagai upaya sudah dilakukan, sekarang yang terpenting adalah membawanya kepada Yesus, sang tabib utama. Ia akan menyembuhkan jasmani maupun rohani kita. “Hai anakKu, dosamu sudah diampuni!” “Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu, dan pulanglah ke rumahmu!”
Kita orang beriman, baiklah kita berusaha masuk ke tempat peristirahatan seperti yang dikatakan Allah.
Tuhan Yesus, berilah kami kecerahan hati untuk menerima apa yang tidak dapat kami ubah, berilah kami keberanian untuk mengubah apa yang dapat kami ubah dan berilah kami kebijaksanaan untuk dapat membedakan mana yang dapat diubah, mana yang tidak. Semoga kami dapat menikmati setiap saat, menghayati kesulitan sebagai pematang untuk kedewasaan iman kami. Semoga kami menerima dunia ini sebagaimana adanya, bukan seperti yang kami kehendaki. Percaya bahwa segala sesuatu beres bila segalanya kami serahkan kepadaMu. Amin
Semoga kita dilindungi dan dikuatkan oleh berkat Allah yang maha kuasa. Bapa Putera dan Roh Kudus. Amin.