Fresh Juice 10 Mei 2013 – Yoh. 16:20-23a : Sabarlah Nantikanlah
Podcast: Play in new window | Download (Duration: 9:39 — 2.8MB)
Pembawa Renungan : RD Yosef Setiawan
Kis. 18:9-18;
Mzm. 47:2-3,4-5,6-7;
Yoh. 16:20-23a
Sabarlah Nantikanlah
Saudara-saudari, saya belum pernah melahirkan. Hal itu tentu saja…… tetapi ibu-ibu yang pernah melahirkan tentu mengalami apa yang dikatakan dalam injil hari ini: “Seorang perempuan berdukacita pada saat ia melahirkan, tetapi sesudah melahirkan anaknya, ia tidak ingat lagi akan penderitaannya, karena kegembiraan bahwa seorang manusia telah dilahirkan ke dunia”.
Ketika saya ditahbiskan sebagai imam 6 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 25 November 2007, saya memberi sambutan mewakili imam baru: “saya berterima kasih terutama kepada ibu saya, beliau melahirkan saya 2x. Pertama, sebagai bayi. Kedua, sebagai imam.” “Manusia dua kali dikandung: pertama dalam badan, kedua dalam Roh Allah” (Didimus dari Alexandria).
Dan ternyata setelah Misa Pentahbisan, ibu saya curhat kepada saya bahwa memang benar semalam-malaman beliau tidak bisa tidur dan perutnya sakit luar biasa seperti mau melahirkan…! Saya tau bahwa ibu saya juga kuatir dan agak stress mengingat perjalanan panggilan saya di luar dari biasa, bukan luar biasa….
Setelah ditahbiskan sebagai diakon tahun 2004, saya tak kunjung juga menerima tahbisan imamat. Saya ditahbiskan sebagai imam 3 tahun setelahnya, ketika saya sudah bergabung dengan keuskupan Pangkalpinang. Menurut hukum kanonik, masa diakonat itu maksimal 6 bulan, lha saya ini 3 tahun! Setahun saya sebagai diakon di paroki Bartolomeus-Bekasi dan dikenal dengan nama diakon Iwan. Dua tahun kemudian saya diakon di paroki Lubuk Baja, Batam dan 6 bulan di paroki Belinyu. Sungguh perjalanan yang panjang dan melelahkan.
Saudara-saudari,
Masalah dalam hidup itu bagaikan air mendidih. Namun, sikap kita lah yang menentukan dampaknya. Kita bisa menjadi wortel, telur atau kopi. Bila dimasukkan ke dalam air mendidih, wortel yang keras menjadi lunak, telur yang mudah pecah menjadi keras dan kopi menghasilkan aroma yang harum. Wortel dan telur bukan mempengaruhi air, mereka malah dipengaruhi oleh air. Sementara kopi malah mempengaruhi air, membuatnya menjadi harum.
Ada saat dimana saya seperti wortel, begitu layu…lembek… ketika menghadapi air mendidih masalah kehidupan. Atau saya seperti telur yang sebenarnya mudah pecah tetapi jadi keras….saya mengeraskan hati, saya marah ..berontak pada Tuhan dan menolak untuk berubah. Saya berkeras menuntut dunia di sekitar saya yang berubah, padahal sayalah yang harus berubah. Sampai suatu titik saya ingin menjadi seperti kopi….
Para ibu….saya sangat mengerti besarnya pengorbanan ibu-ibu melahirkan manusia-manusia baru, sebagai manusia badani maupun manusia rohani. Tetaplah teguh dalam iman dalam mendampingi suami dan anak cucu….. Dalam tiap masalah selalu tersimpan mutiara iman yang berharga. Mudah sekali kita bersyukur saat keadaan baik-baik saja. Tapi apakah kita dapat tetap percaya saat pertolongan Tuhan seolah tidak kunjung datang? Para saudara-saudari, yang juga sedang berjuang dalam hidup ini, sabarlah dan teruslah berjuang. Saya memahamimu…. “sesungguhnya kamu akan berdukacita, tetapi dukacita mu akan berubah menjadi sukacita. Demikian juga kamu sekarang diliputi dukacita, tetapi Aku akan melihat kamu lagi dan hatimu akan bergembira, dan tidak seorang pun yang dapat merampas kegembiraanmu itu dari padamu. Sabarlah nantikanlah dunia menjadi baru….
RD Yosef Setiawan
DOA ROH KUDUS – Puji Syukur, No. 94
Allah, Bapa yang maha kudus, kami bersyukur kepada-Mu karena Roh Kudus yang telah Kau curahkan ke dalam hati kami. Kehadiran-Nya dalam hati kami telah membuat kami menjadi bait kehadiran-Mu sendiri, dan bersama Dia pula kami telah Kau lahirkan kembali menjadi anak-anak-Mu.
Dialah penghibur dan penolong yang Kau utus dalam nama Kristus. Dialah Roh Kebenaran yang memimpin kami kepada seluruh kebenaran. Semoga Dia mengajarkan segala sesuatu kepada kami dan mengingatkan kami akan firman yang telah dikatakan oleh Yesus, agar kami selalu di tuntun oleh firman-Nya.
Melalui Roh Kudus-Mu ini, sudilah Engkau membimbing Gereja-Mu, para pemimpin dan pembantu-pembantunya, dan berilah mereka kebijaksanaan sejati. Semoga karena bimbingan-Nya kami semua boleh menikmati buah Roh: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri.
Semoga Roh Kudus selalu memimpin kami dengan lemah lembut dan ramah, serta menuntun kami dengan cermat dan teguh. Semoga Ia menjadi daya Ilahi di dalam kehidupan beriman dan bermasyarakat, dan mengantar kami masuk ke dalam kemuliaan surgawi untuk berbahagia abadi bersama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
Amin.
Bapa kami…Salam Maria…Kemuliaan…
Novena Roh Kudus
Novena Roh Kudus ini dilaksanakan selama sembilan hari, mulai pada hari sesudah kenaikan Yesus ke surga dan berakhir pada hari Sabtu menjelang Pentekosta. Dalam novena ini umat memuji Tuhan yang menjanjikan kedatangan Roh Kudus dan memohon rahmat-Nya agar siap menyambut kedatangan Roh Kudus. Novena ini juga dapat dilaksanakan dalam kesempatan lain.
Hari Pertama
Allah pokok keselamatan kami, karena kebangkitan Kristus kami lahir kembali dalam pembabtisan dan menjalani hidup baru. Arahkanlah hati kami kepada Kristus yang kini duduk di sebelah kanan-Mu. Semoga Roh-Mu menjaga kami sampai Penyelamat kami datang dalam kemuliaan, sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, kini dan sepanjang masa. Amin
Dilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus …
Hari Kedua
Allah yang mahabijaksana, Putra-Mu menjanjikan Roh Kudus kepada para rasul dan memenuhi janji itu sesudah Dia naik ke surga. Semoga kami pun Kau anugrahi karunia Roh Kudus. Demi Yesus Kristus, Pengantara kami, kini dan sepanjang masa. Amin
Dilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus …
Hari Ketiga
Allah, Penyelamat kami, kami percaya bahwa Kristus telah bersatu dengan Dikau dalam keagungan. Semoga dalam Roh-Nya, Dia selalu menyertai kami sampai akhir zaman, seperti yang dijanjikan-Nya. Sebab Dialah Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin
Dilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus …
Hari Keempat
Allah yang mahakudus, semoga kekuatan Roh-Mu turun atas kami, agar kami mematuhi kehendak-Mu dengan setia dan mengamalkannya dalam cara hidup kami. Demi Yesus Kristus, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin
Dilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus …
Hari Kelima
Allah yang mahakuasa dan mahakudus, semoga Roh Kudus turun atas kami dan berdiam dalam diri kami, sehingga kami menjadi kenisah kemuliaan-Nya. Demi Yesus Kristus, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin
Dilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus …
Hari Keenam
Allah yang mahaesa, Engkau telah menghimpun Gereja dalam Roh Kudus. Semoga kami mengabdi kepada-Mu dengan ikhlas dan bersatu padu dalam cinta. Demi Yesus Kristus, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin
Dilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus …
Hari Ketujuh
Allah yang mahakudus, curahkanlah Roh Kudus-Mu ke dalam diri kami, sehingga kami dapat melaksanakan kehendak-Mu dan layak menjadi milik-Mu. Demi Yesus Kristus, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin
Dilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus …
Hari Kedelapan
Allah sumber cahaya kekal, Engkau telah membukakan bagi kami jalan menuju hidup kekal dengan memuliakan Putra-Mu dan mengutus Roh Kudus. Semoga cinta bakti dan iman kami selalu bertambah. Demi Yesus Kristus, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin
Dilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus …
Hari Kesembilan
Allah yang mahakuasa, kebangkitan Putra-Mu telah menumbuhkan hidup baru dalam diri kami. Semoga karena bantuan Roh-Mu kami mewujudkan rahmat kebangkitan dalam hidup kami sehari-hari. Demi Yesus Kristus, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin
Dilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus …